Senin, 28 Juli 2014

Bukan Las Vegas, ataupun Yogyakarta? tapi Kendal

Akan kupromosikan kota kelahiranku jika sudah memiliki identitas khas. Terbukti kotaku makin ramai, soalnya tiap malam selalu dipadati pengunjung. Siapa juga yang mau kota kelahiranku terkenal tidak memilki keunikan khusus, seperti yang sudah-sudah. Banyak orang yang memunculkan keburukannya, padahal menurutku kota kelahiranku cukup bagus.

Selama ini aku mempromosikan Yogyakarta, karena mereka mempunyai kota yang tertata bagus dan kotanya tidak hampa. Ada kebudayaan yang mengisi setiap tempat. Sehingga ada topik yang bisa menjadi identitas Yogyakarta. Seiring jalanya waktu, Kendal mulai menunjukkan keindahannya dengan sangat perlahan. Rasa ketertarikan itu muncul ketika setiap tahun aku pulang ke Kendal. Apa yang membuatku rindu kota kelahiranku?

Salah satunya yaitu Alun-alun kota Kendal, tempat nongkrong yang selalu menjadi pilihan utama ketika bermain ke Kendal. Suatu nanti di sana akan ada warung makanannya orang-orang Kendal. Terus ada cafe'nya orang Kendal, Ada lagi pusat budayanya orang-orang Kendal, dan ada pula pusat busana berkualitas yang diproduksi oleh orang Kendal.

Kendal makin terkenal kok, salah satu Kota yang dilalui jalur Pantura ini cukup terkenal kataku. Semua temanku yang ada di Jawa Timur kenal Kendal dariku, Semua teman yang berada di Jawa Tengah juga kenal Kendal. Terus temanku yang dari Padang juga mengenal Kendal. Desa kok enggak pelosok, kota kok masih sederhana.  Semoga Kendal menjadi kota yang berani, tidak tanggung dan segera menemukan jati dirinya.

Kota modern, atau kota tradisional.. Selamat Hari jadi ke-409 buat Kendal. Harapannya, Kendal segera memiliki identitas khas, sehingga ketika aku ditanya lahir di mana?  bisa PeDe menjawabnya. Dan akan aku promosikan tulisan "Cah Kendal", agar mereka yang memasang stiker itu di baju mereka memiliki kebanggaan khusus. Sambil nunjukin bajunya akan mereka katakan, "Ini gue orang Kendal, Lu udah pernah main ke Kendal belum? Kotanya rapi, penuh warna budaya, penduduknya ramah, damai lagi.. Akan tiba waktuku mempromosikan Kendal..


Kamis, 19 Juni 2014

Kampusku


Kampus Universitas Pamulang, Dari Lawson dengan windows phone.

"Kuliah di mana lu, Jack?"
"Di Unpam!"
"Unpam mana, sih?"
"Pamulang, masa lu nggak tahu daerah situ?

Hhaha sialan! Padahal Unpam sudah masuk di google map, tapi masih ada saja teman yang suka menghina keberadaan kampusku ini. Memang mereka paling suka membuat mentalku down. Oke, memang aku akui ini universitas baru, dan belum terkenal layaknya Trisakti hihi (membandingkanya ketinggian, tapi endak apa memang perlu sekali-kali). Aku sebagai mahasiswa semester satu juga ingin mengharumkan nama Unpam dengan prestasiku. 

"Lu serius kuliah di Unpam? Lu terlalu pintar masuk Universitas itu"
"Ah, Money gue yang terlalu sedikit, Men. Biarlah gue belajar di tempat sederhana itu"
"Universitas kecil, ya? Lu akan kesulitan berkembang, Jack!"
"Maka dari itu, Men. Gue akan belajar serius, agar mereka tahu bahwa gue pernah hidup di dunia ini dan berkembang bersama Universitas kecil itu"

Aduh,, Memang susah ngomong sama teman-temanku. Padahal nama besar tidak akan mempengaruhi kualitas seseorang, asal orang tersebut mau berusaha serajin dan segiat mereka yang menghuni di kampus bernama besar, pasti kualitasnya tidak akan kalah baik. Enggak percaya? Aku punya buktinya kok. Biar sama-sama lulusan UGM tapi keduanya jelas berbeda. Yang satu sekarang nyalonin presiden RI 2014, yang satunya lagi menjadi karyawan di perusahaan Jepang, nasibnya sama denganku yang baru semester satu di kampus sederhana itu karena selain kuliah aku juga bekerja. 

"Lu nggak ikutan bentrok kemarin, Jack?"
"Enggak, Gue nggak suka bikin kerusahan, Men. Gue ma orangnya Piss!!"
"Bentrok sama UIN lu tahu?"
"Tahu, tapi gue ogah ikutan. Perasaan gue bayar uang kuliah bukan untuk tawuran, Men. Anggap saja gue bukan anak Unpam kalau pas mau tawuran, ya!"

Bodoh!! Emangnya Aku tipe mahasiswa yang suka begituan? Aku ma suka saling mendukung dan menghormati antar mahasiswa, antar kampus. Kampus sederhana saja sudah belagu, mending belajar dulu yang pinter biar nama baiknya naik, ya toh? haha Himpunan apaan itu? Dislike berulang kali sama bau-bau kerusuhan deh.. Kalau mau bersaing, aku terima di jalur prestasi aja deh. 

Sabtu, 24 Mei 2014

Pengamatan Politik di negeri Kake’ane oleh Bajingan berhati baik

Pengamatan Politik di negeri Kake’ane oleh Bajingan berhati baik

Negeri Kake'ane adalah tanah airnya seorang anak kecil yang baru kelas 1 SD bernama Angin. Angin ini anaknya sedikit bodoh, tapi dia anak yang rajin, buktinya dia mau mengerjakan PRnya sendiri. Meski pada hasilnya juga hanya satu betulnya dari kesepuluh soal.
Suatu hari Angin murung karena nilai ulangan PKn-nya paling buruk di antara teman-teman sekelasnya. Dia duduk di atas batu besar di tepi sungai, entah apa yang sedang Angin pikirkan sehingga air matanya juga mengalir di pipi lembutnya. Dia hanya diam mematung melihat aliran beningnya air sunga yang dasarnya adalah kerikil-kerikil batu kali.

Selasa, 08 April 2014

Speaking Task

Good evening, Guys!

I am Erwin Setiawan and he is my partner, Echard. We’ll introduce our hobby. Our hobby is writing on blog. We usually make an politic article, true story of life, romance story, etc. How to write in a blog? There are many kinds place to create a blog, for example Wordpress, Blogger, Tumblr, Kompasiana, Kaskus, Blog.com,  etc. (Erwin)

In blogging world, there are two kinds categories. First, personal blog. It is a blog that is made from one person only. It is like Blogger, Tumblr, Wordpress. Second, collective blog. It is a blog that is made from many people. Usually, before we can make an article we have to join or have to become a member of a group. It is like Kompasiana, and Kaskus. (Erchad)

In this section, we will introduce how to make a blog in Blogger. (Erwin)
First, you must have a google account. If you don’t have it, you can create with klik on this link http://mail.google.com/ . (Erchad)
Second, please log in to google. One google account to all google product (Youtube, Playstore, gmail, google map, google+, etc. You log in just to create a blog in blogger when you visit http://www.blogger.com/ (Erwin)
Third, you make a title, address and choose the theme for your blog. (Erchad)
Forth, this is the best point. You can write everything on blogger. Your head, your heart and your fingers will carry you on imagination ocean. Erwin

That is a simple step to create a blog. You can write wherever, whenever and whatever. (Erchad)

You can visits my blog on http://englishmalam.blogspot.com , This blog is made my gift for this class, I give it’s name “Art of English”. Everyone can visit every time you like, or you can never visit.. (Erwin bonus Ads)  

Senin, 07 April 2014

Cerita Baru, kelas baru

Aku lahir ke dunia ku, English. Ah!!! Entah berapa kali aku merasa terlahir kembali ke dunia, yang pasti bukan sekedar ulang tahun dan sebagainya. Tapi setiap aku menemukan teman baru, keluarga baru, pacar baru dan lembaran kisah baru maka aku akan berucap dengan penuh percaya diri, "Gue telah terlahir kembali!" Angin meniup dedaunan kering yang berserakan di bawah pepohonan beringin. Bendera merah putih, bendera kebangsaan ku juga tetap berkibar di atas tanah air tercinta, Indonesia.

Hai, selamat datang di blog kesayangan kita "art of English" yang dibikin langsung oleh aku sendiri. Aku bingung mau menyampaikan apa di posting pertama ini, aku saja masih menggunakan bahasa Indonesia. Rencananya si di posting berikutnya akan menggunakan English hehe tapi biarlah kita kenali dulu bahasa kesatuan bangsa ini.

Namaku Erwin Setiawan, dari namanya si aku orang yang diharapkan menjadi orang yang setia, guys! Tapi nyatanya ya seperti itu, bisa dibilang setia karena nggak punya kesempatan untuk selingkuh. Bagaimana mau selingkuh? pacar saja tidak punya, begitulah guys.. Aku masuk sastra Inggris bukan tanpa alasan, tapi juga memiliki alasan yang tidak masuk logika. "My motivations is not special, I just love English!" Begitulah alasanku. Sehingga sama saja ketika melamar anak orang gitu, "Kamu bawa apa berani melamar anakku wahai anak muda?" maka dijawabnya dengan Pede "Saya bawa Cinta.."

Pertama masuk kampus Unpam, ah bukan pertama sebenarnya si. Aku lebih dulu mengenal Teknik Industri sebelum mengenal Sastra Inggris. Dulu aku pernah salah bermimpi, guys! yah ceritanya sangat panjang sehingga di semester satu aku memutuskan untuk pindah fakultas sastra. Aku kira otakku ini pintar dalam berbahasa Inggris, tapi ternyata enggak sama sekali setelah tahu isi orang-orang di kelas Malam sastra Inggris. Hahaha Aku jadi geli sendiri jika mengingat hasil test masuk.

Pokoknya di kelas Teknik Industri itu dulu aku juru kuncinya bahasa Inggris, ya setidaknya menjadi mesin englishya deh. Sampai UAS, UTS, dan Tugas aku yang jadi rekomendasi mereka untuk nyontek!! sangking sombongnya aku sampai pas test masuk tuh nggak belajar, guys! Sehingga Test itu aku kerjakan sendiri, tanpa nyontek dan udah di cek ulang, pikirku si bakal dapat nilai sempurna.

Daun-daun berjatuhan, rumput terus tumbuh saling memperbarui daun yang sudah tua, awan terus bergerak ke utara. Hasil pun keluar. Otakku sudah optimis banget bakal dapat nilai bagus, guys! tapi setelah di cek, aku mendapat nilai terendah. Aku hanya dapat nilai 69, dari 50 soal pilihan ganda. Maka dari itu, aku menjadi sadar, masih ada langit di atas langit. Aku menentukan untuk belajar dari 0 lagi, aku akan bertanya apapun jika tidak tahu, dan mohon bantuanya saja nih buat teman-teman di night of english class.

Selamat datang, selamat berjuang bersama-sama. Kelas adalah tempat belajar, dan belajar tidak hanya dari dosen. Mungkin dari teman-teman kita bisa belajar.. Aku tanpa kalian hanya butiran debu di kampus unpam guys..